Rembuk Stunting di Desa Tegalampel dihadiri dari Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Jum'at, 8 Oktober 2021 bertempat di balai desa Tegalampel dilaksanakan kegiatan Rembuk stunting yang dikemas dalam kegiatan Monitoring dan evaluasi KONVERGENSI PENURUNAN STUNTING di Desa.
Kegiatan yang dilaksanakan oleh program investing in nutrition and early years (Ines) Direktorat Pengembangan Sosial budaya dan Lingkungan Desa dan perdesaan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia ini memiliki Tujuan diantaranya:
- Mengetahui ketercapaian tingkat penurunan stunting di desa
- Mengidentifikasi faktor penunjang keberhasilan dan ketercapaian penurunan stunting di desa
- Mengidentifikasi faktor penghambat ketercapaian penurunan stunting di desa
- Mengetahui implementasi aplikasi eHDW
- Assessment terkait kebutuhan Pelatihan untuk Kader Pembangunan Manusia
- Menyusun rekomendasi program lanjutan penurunan stunting di desa
Dalam sambutannya Sekretaris Dinas Pemberdayaan masyarakat dan Desa menyampaikan bahwa permasalahan stunting ini merupakan tanggung jawab bersama baik dari pemerintah Desa sampai ke pemerintah pusat.
Bapak Rashahrul perwakilan dari KEMENDESA menyampaikan bahwa stunting bukanlah sebuah Penyakit melainkan sebuah proses gagal tumbuh dan berkembang yang disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya Pola asuh anak dan kecukupan gizi.
Kegiatan Monitoring dan evaluasi ini dilaksanakan dengan Metode review dokumen, observasi, wawancara dan focus group discussion, Pihak Pemerintah Desa memaparkan tentang inovasi desa dalam mendukung ketercapaian penurunan stunting di desa antara lain :
- PMT Balita
- PMT lansia
- Kelas ibu hamil
- Kelas remaja usia pranikah
- Program P4K
- Pencegahan penyakit menular
Yang mana kegiatan tersebut dianggarkan melalui Dana Desa tahun 2021, adapun dana desa yang dianggarkan untuk kegiatan pencegahan stunting di desa Kurang lebih 7,1% dari total Dana Desa yang di terima Desa Tegalampel.
Kegiatan ini ditutup dengan diskusi terbuka antara Kemendes, pemerintah desa, tenaga kesehatan desa, Forum Remaja desa, KPM, kader posyandu, Pendamping Desa, Pendamping lokal desa, bhabinkamtibmas, babinsa dan PKK desa. (rad)
Siip lanjutkan smoga lancar dan sukses
BalasHapusTerimakasih atas dukungan dan motivasi nya semoga bermanfaat untuk masyarakat
Hapus👍👍👍
BalasHapus